0

TUGAS 8 ILMU BUDAYA DASAR (IBD)

Posted by aulia zahara on 02.55
NAMA   : AULIA ZAHARA W
KELAS  : 1TA02
NPM      : 11314841



Hubungan Manusia dan Penderitaan
Tema :  Manusia dan Penderitaan
               
                Pertama kita harus mengetahui terlebih dahulu apa penderitaan itu, hingga kita bisa memahami bagaimana hubungan antara manusia dan penderitaan. Penderitaan berasal dari kata dasar derita, dimana dalam bahasa sansekerta berasal dari kata dhra yang memiliki arti menahan atau menanggung. Maka kurang lebih definisi dari penderitaan itu sendiri adalah menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan yang dapat dirasakan oleh makhluk hidup, karena pada dasarnya tidak hanya manusia yang bisa merasakan suatu penderitaan. Dan setiap manusia tentulah pernah merasakan penderitaan, karena penderitaan sendiri merupakan sesuatu yang pasti pernah kita rasakan sebagai perjalanan hidup kita.
          Namun meskipun setiap orang pasti pernah mengalami pederitaan,  tapi untuk di jadikan sebagai suatu parameter tingkat yang disebut “penderitaan” bergantung pada peranan individu itu sendiri yang dapat menentukan berat atau tidaknya intensitas penderitaan yang di alaminya. Karena setiap manusia memiliki batas kemampuannya masing-masing. Sebagai manusia, pastilah ada kalanya kita bersikap lelah atau mungkin takut dalam menghadapi suatu penderitaan. Sehingga kita memilih untuk menghindari suatu penderitaan itu. Tetapi, penderitaan tidak selalu membawa keburukan dan tidak memiliki dampak positif. Akan tetapi, bisa saja dari penderitaan yang kita alami, merupakan suatu awal yang baru bagi kita. Semua tergantung bagaimana pilihan kita untuk berlarut-larut di dalamnya atau justru bangkit dan mecari awal yang baru.
           
Bila kita lihat lagi apa sebenarnya sebab – sebab dari timbulnya suatu penderitaan, penderitaan dapat di bagi menjadi 2, yaitu:
Ø  Penderitaan yang harus di rasakan manusia karena pebuatan buruknya sendiri
Ø  Penderitaan yang harus di rasakan manusia karena penyakit, siksaan atau azab dari Tuhan YME.

          Penderitaan itu sendiri muncul apabila kita merasakan suatu siksaan, baik siksaan secara fisik atau pun rohani. Suatu siksaan secara psikis yang dialami seseorang misalnya adalah kesepian, dimana dia tetap merasa sendirian tidak memiliki siapa siapa meskipun dalam lingkungan yang ramai. Lalu ketakutan, seseorang yang terus merasa ketakutan tentang sesuatu membuat batinnya tersiksa karena terus merasa tidak tenang dan setiap orang juga memiliki batas maksimal sendiri untuk mengontrol ketakutannya bila berlebihan maka akan membuat orang tersebut mengalami phobia akan suatu hal. Dan yang terakhir adalah kebimbangan, saat di hadapkan diantara pilihan – pilihan tetapi kita tidak tahu mana yang baik atau mana yang buruk, mana yang tepat mana yang tidak sehingga tidak bisa menentukan pilihan kita.

          Akibat dari penderitaan ini sebenarnya bermacam-macam. Mungkin seorang dapat merasa Putus asa sehingga bila bagi orang tersebut tidak memiliki iman yang kuat mungkin bisa melakukan hal yang terburuk yaitu upaya mengakhiri hidupnya atau bunuh diri. Tapi sebenarnya, Tuhan tidaklah memberi suatu cobaan dalam bentuk penderitaan bila di luar kemampuan dari manusia itu sendiri. Walaupun mungkin sulit bila sedang berada dalam suatu penderitaan, tetapi kita harus tetap berpikir positif bahwa pasti tuhan telah menyiapkan sesuatu yang indah di balik penderitaan yang kita alami dan kita harus menjadikan saat - saat tersebut sebagai suatu titik balik untuk kita lebih mendekatkan diri pada-Nya.





0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Aulia Zahara All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.