0
TUGAS 6 ILMU SOSIAL DASAR
Posted by aulia zahara
on
20.14
Pelapisan
Sosial di Indonesia
Pelapisan sosial merupakan kondisi dimana
bagian individu-individu dari suatu masyarakat yang terdiri atas latar belakang
yang sama akan saling berkumpul dan akan membentuk suatu kelompok masyarakat
sendiri. Hal ini mengakibatkan akan munculnya suatu pelapisan masyarakat atau
pelapisan sosial.
Pelapisan
sosial itu sendiri memiliki pengertian pembedaan atau pengelompokan warga
Negara atau anggota masyarakat secara bertingkat. Seperti yang diungkapakan
oleh Pitrim A.Sorokin mengenai
pelapisan social, dia berpendapat bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan
penduduk atau masyarakat dengan perwujudannya adalah lapisan-lapisan di dalam
masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan lapisan-lapisan di bawahnya.
Seperti
di Indonesia, terjadi pelapisan sosial yang sangat kentara. Faktor - faktor
yang menyababkan hal ini adalah:
Ø Kekayaan
Kekayaan dapat dijadikan
ukuran penempatan anggota masyarakat kedalam lapisan social, dimana barang
siapa yang memiliki harta kekayaan yang banyak dan melimpah maka mereka akan
termasuk kedalam lapisan teratas dalam system pelapisan social. Sebaliknya,
jika tidak mempunyai kekayaan maka akan digolongkan kedalam lapisan terendah.
Ø
Kekuasaan dan Wewenang
Seseorang yang mempunyai
wewenang dan kekuasaan paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem
pelapisan social.
Ø
Ukuran Kehormatan
Orang yang disegani atau
orang yang dihormatkan menempati lapisan atas dalam system pelapisan social,
hal ini terlepas dari ukuran kekayaan ataupun kekuasaan.
Ø
Ilmu Pengetahuan
Jika kita memiliki Ilmu
pengetahuan yang tinggi akan menempati lapisan atas juga di dalam system
pelapisan social, pengetahuan ini biasanya terdapat dalam suatu gelar akademik,
seperti doctor, insinyur, professor.
Ø
Tingkat umur yang berbeda
Ø Keanggotaan
kaum kerabat kepala
Tetapi
faktor yang dominan dan kentara menurut saya adalah faktor kekayaan. Karena
kekayaan merupakan faktor yang paling mudah terlihat. Contohnya, kalangan
sosialita yang menggunakan barang barang branded, tentulah akan lebih dipandang
di bandingkan yang hanya menggunakan barang lokal atau bahkan mungkin tiruannya.
Atau orang yang hangout di cafe akan lebih di pandang dibandingkan dengan yang
hanya di warung kopi. Lalu bila dari segi pendidikan, kita lihat saja dari dua
sekolah yang sama-sama negeri misalnya. Bila A bersekolah di sekolah negeri
yang berstandar nasional bahkan merintis internasional pastilah lebih di
pandang dibanding dengan si B yang hanya bersekolah di sekolah negeri yang
biasa saja. Tapi dari beberapa kasus ada yang memang sebenarnya dari tingkat
sosial yang lebih tinggi ada juga yang sebenarnya biasa saja, karena terkadang
ada yang memaksakan keadaan supaya bisa terlihat tingkat sosialnya tinggi di
depan orang lain.
Sumber:
Posting Komentar