0
TUGAS 12 ILMU BUDAYA DASAR (IBD)
Posted by aulia zahara
on
07.22
NAMA : AULIA ZAHARA W
KELAS : 1TA02
NPM : 11314841
Setelah satu semester mempelajari mengenai Ilmu Budaya Dasar, pemahaman saya mengenai kebudayaan menjadi lebih luas. Sehingga saya menyadari bagaimana kebudayaan kita sebenarnya sangat kaya. Dan sudah seharusnya kita mampu menghargai budaya yang ada di sekitar kita dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang kaya dengan nilai – nilai luhur. Lalu mengerti bahwa kebudayaan yang berbeda – beda membuat prilaku kita dengan orang lain juga pasti berbeda – beda. Maka dengan ilmu budaya dasar ini kita bisa lebih memahami satu dengan yang lain.
Saya mengerti bahwa belajar budaya bukan hanya melalui pendidikan formal, tapi kita bisa meneladaninya melalui segala media. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, atau dari karya seni. Dengan itu kita bisa meneladani nilai-nilai yang di wariskan nenek moyang kita. Bagaimana kita saling mencintai dan mengasihi antara sesama manusia, makhluk ciptaan Tuhan. Bentuk cinta dan kasih sayang ini juga ternyata tidak hanya pada sesame manusia, tetapi juga harus cinta kepada diri sendiri dan terutama kecintaan terhadap Tuhan. Dan mendorong kia untuk melihat dalam diri kita, sebenarnya apa pandangan hidup kita. Dimana pandangan hidup ini merupakan suatu pedoman atau gambaran yang kita gunakan sebagai petunjuk, mau kearah mana kita melangah dalam menjalani hidup ini. apa yang akan kita pegang teguh dan kita pandang sebagai tolak ukur dalam melakukan suatu tindakan.
KELAS : 1TA02
NPM : 11314841
Pemahaman
yang Di Dapat Setelah Mempelajari IBD
Tema : Ilmu
Budaya Dasar
Ilmu Budaya Dasar adalah ilmu yang mempelajari mengenai dasar-dasar
kebudayaan. Ilmu Budaya Dasar ini mempelajari tentang bagaimana cara untuk
mengembangkan keperibadian setiap individu dengan cara memperluas wawasan
pemikiran terhadap nilai-nilai budaya, baik yang menyangkut tentang orang lain,
alam sekitar, maupun yang menyangkut diri kita sendiri.
Banyak pokok bahasan yang di bahas dalam mata kuliah ini. Dari
mulai mengenai hakekat kita sebagai manusia, keterkaitan manusia dengan
kebudayaan, mempelajari kebudayaan dari berbagai media seperti karya seni,
unsur cinta dan kasih hingga bagaimana pandangan hidup kita serta bentuk
pertanggung jawaban. Jugas masih banyak lagi yang lainnya.
Setelah satu semester mempelajari mengenai Ilmu Budaya Dasar, pemahaman saya mengenai kebudayaan menjadi lebih luas. Sehingga saya menyadari bagaimana kebudayaan kita sebenarnya sangat kaya. Dan sudah seharusnya kita mampu menghargai budaya yang ada di sekitar kita dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta melestarikan budaya nenek moyang yang kaya dengan nilai – nilai luhur. Lalu mengerti bahwa kebudayaan yang berbeda – beda membuat prilaku kita dengan orang lain juga pasti berbeda – beda. Maka dengan ilmu budaya dasar ini kita bisa lebih memahami satu dengan yang lain.
Saya mengerti bahwa belajar budaya bukan hanya melalui pendidikan formal, tapi kita bisa meneladaninya melalui segala media. Mulai dari kebiasaan sehari-hari, atau dari karya seni. Dengan itu kita bisa meneladani nilai-nilai yang di wariskan nenek moyang kita. Bagaimana kita saling mencintai dan mengasihi antara sesama manusia, makhluk ciptaan Tuhan. Bentuk cinta dan kasih sayang ini juga ternyata tidak hanya pada sesame manusia, tetapi juga harus cinta kepada diri sendiri dan terutama kecintaan terhadap Tuhan. Dan mendorong kia untuk melihat dalam diri kita, sebenarnya apa pandangan hidup kita. Dimana pandangan hidup ini merupakan suatu pedoman atau gambaran yang kita gunakan sebagai petunjuk, mau kearah mana kita melangah dalam menjalani hidup ini. apa yang akan kita pegang teguh dan kita pandang sebagai tolak ukur dalam melakukan suatu tindakan.
Itulah kurang lebih pemahaman positif yang saya dapat
selama belajar Ilmu Budaya Dasar sejauh ini. Ilmu budaya dasar sangat
berpengaruh dalam pergaulan, bagaimana ilmu budaya dasar ini membentengi kita
untuk tetap ingat dengan budaya kita. Jadi bagaimana pun perkembangan budaya
yang ada dari luar, kita tetap tidak melupakan jati diri kita.