0
TUGAS 3 ILMU SOSIAL DASAR
Posted by aulia zahara
on
06.49
TUGAS
3 ILMU SOSIAL DASAR
Individu, Keluarga, Dan Masyarakat
ü Pengertian Individu, Keluarga dan
Masyarakat:
Ø Individu adalah
manusia sebagai perorangan yang memiliki akal dan pikiran, bebas memilih dan
menentukan pilihan dalam hidupnya. Dan mampu menilai serta
mempertanggungjawabkan segala tindakannya.
Ø Keluarga adalah
beberapa orang yang tinggal dalam satu atap
yang terbentuk dari
perkawinan antara laki – laki dan perempuan lalu kemudian memiliki anak.
Sehingga terikat oleh satu keturunan, lalu bisa saling mengerti dan merasa
berdiri sebagai suatu gabungan dan kesatuan. Berkehendak bersama – sama dan
berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakan semua anggota keluarga.
Ø Masyarakat adalah
salah satu sistem sosial atau kesatuan hidup manusia yang hidup dalam satu
lingkungan saling bergaul, berinteraksi, dan berpartisipasi dalam satu
lingkungan. Masyarakat juga diartikan suatu kelompok yang memiliki tatanan
hidup,norma – norma, atau adat istiadat yang di taati dalam lingkungan
tersebut.
ü Fungsi Keluarga dalam ruang lingkup
masyarakat:
Ø Keluarga
merupakan unit terkecil dari masyarakat. Dilihat dari bagaimana pergaulan saat
ini, keluarga mempunyai peran penting dalam pengendalian perilaku sosial agar sang anak tidak menyimpang. Keluarga juga berperan dalam mepersiapkan anak mereka kelak
menjadi anggota masyarakat yang baik. Karena dimana individu mengalami proses
sosial untuk pertama kalinya, sangat penting bagi keluarga mengarahkan sang
anak mempunyai pribadi yang baik. Dalam arti mampu mengendalikan diri, sehingga
bisa berpikir dengan bijak hal yang akan dilakukan berdampak positif atau
justru negatif bagi dirinya.
Ø Seperti
yang telah disinggung di atas, keluarga juga sebagai pengendali prilaku atau
bertugas membentengi anggota keluarga dari lingkungan masyarakat. Lingkungan
keluarga harus bisa memberikan pengertian, dan bekal – bekal pengetahuan agama
agar anggota keluarga terhindar dari hal – hal negatif yang ada di lingkungan
masyarakat.
ü Contoh Urbanisasi yang berhasil dan yang
gagal:
Ø Urbanisasi
yang berhasil:
Urbanisasi sebagai usaha pembangunan yang tidak terbatas dalam lingkup
administrasi kota. Selain itu kota dianggap sebagai “agen modernisasi dan
perubahan”. Kota sebagai suatu tempat pemusatan modal, keahlian, daya kreasi
dan segala macam fasilitas yang mutlak diperlukan bagi pembangunan. Ini
merupakan salah satu keberhasilan urbanisasi, karena pasti tak terbayangkan bagaimana
pertumbuhan dan keadaan Jakarta sekarang ini dan juga pusat-pusat industri di
dunia lainnya bisa tercapai bila seandainya tidak ada urbanisasi.
Ø Urbanisasi
yang gagal:
Kepergian
penduduk desa ke kota untuk mengadu nasib tidaklah menjadi masalah apabila
masyarakat mempunyai keterampilan tertentu yang dibutuhkan di kota. Namun,
kenyataanya banyak diantara mereka yang datang ke kota tanpa memiliki
keterampilan kecuali bertani. Oleh karena itu, sulit bagi mereka untuk
memperoleh pekerjaan yang layak. Mereka yg tidak mempunyai skill yg bisa
diandalkan bisa dikatakan contoh urbanisasi yang gagal karena terpaksa bekerja
sebagai buruh harian, penjaga malam, pembantu rumah tangga, tukang becak, masalah
pedagang kaki lima dan pekerjaan lain yang sejenis. Hal ini akhirnya akan
meningkatkan jumlah pengangguran di kota yang menimbulkan kemiskinan dan ini
akan menjadi masalah sosial dan ekonomi. Karena prosentase penduduk kota yang sangat besar dan tidak
sesuai dengan perkembangan ekonomi negara. Dan pada akhirnya untuk
dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, orang – orang akan nekat melakukan tindak
kejahatan seperti mencuri, merampok bahkan membunuh. Ada juga masyarakat yang
gagal memperoleh pekerjaan sejenis itu menjadi tunakarya, tunawisma, dan
tunasusila.
Posting Komentar