Nama : Aulia Zahara W
Kelas : 1TA02
NPM : 11314841

Saling Terkitkah Manusia dan Kebudayaan?

Tema : kaitan manusia dan kebudayaan

            Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, dengan diberikan akal pikiran, hati nurani dan perasaan. Menurut ahli kebudayaan E.B Taylor (1871), “Kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, serta kebiasaan lain serta kebudayaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.” Lalu, dengan menggunakan akal pikiran inilah, manusia dapat belajar, menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna bagi kehidupan manusia. Dalam proses kehidupannya, tentulah manusia telah melewati banyak hal. Cara manusia mendapatkan dan mempelajari hal – hal yang ada disekitarnya ini lah yang pada akhirnya berkembang menjadi suatu kebudayaan. Hal ini mencakup berbagai pola kehidupan masyarakat pada wilayahnya sendiri, yang lalu berlangsung secara terus menerus dan di turunkan dari generasi ke generasi dan pada akhirnya kebudayaan itu sendiri merupakan alat untuk mengarahkan tingkah laku manusia dalam bermasyarakat.

            Kebudayaan ini umumnya memiliki beberapa hal dasar yaitu mencakup hal hal berikut.  Megenai keyakinan sebagai hubungan manusia dengan Tuhan, lalu bagaimana cara manusia harus bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain, dan cara berkomunikasi dengan baik  menggunakan cara yang tepat sehingga salah satunya menemukan bahasa. Lalu bagaimana manusia bisa menggali potensi dalam dirinya dan alam sehingga dapat menemukan sesuatu yang dapat memudahkan kehiduapan manusia dan pada umumnya terus berkembang yaitu berupa ilmu pengetahuan,

            Namun, kebudayaan ini tidaklah selalu sama, ada kalanya kebudayaan ini berubah dan mengalami perkembangan. Hal ini bisa di sebabkan menemukan kebudayaan baru atau mengalami  pengaruh dari budaya lain. Memang tidak semua kebudayaan baru yang masuk akan langsung dan bisa diterima begitu saja, tetapi beberapa kebudayaan ini mungkin di terima dan akhirnya di olah dengan berbagai macam penyesuaian sehingga bisa pas pada kebudayaan aslinya. Meskipun demikian, tetapi tetap tidak menghilangkan jati diri kebudayaan itu sendiri.  

            Jadi, ternyata kebudayaan dan manusia memang saling tekait. Kedua hal ini pada ahirnya menjadi suatu kesatuan dimana berawal dari manusia menciptakan kebudayaan dan akhirnya diarahkan oleh kebudayaan dalam menjalani hidup. Dengan macam-macam kebudayaan yang berkembang di berbagai lapisan masyarakat dan di berbagai daerah, maka tidak heran jika kita memiliki banyak macam kebudayaan dari sabang sampai marauke. Tetapi meskipun kita memiliki berbagai macam budaya, tetapi Indonesia di kenal dengan Budaya Ketimuran yaitu masyarakat yang sopan, ramah dalam bermasyarakat, gotong royong, dan silaturahmi.

Nama: Aulia Zahara W
Kelas : 1TA02
NPM : 11314841

Unsur – Unsur pada Manusia dan Hakekat Manusia

    

  Tema             : Hakekat Manusia

            Manusia, kata manusia dalam kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti yaitu makhluk yang berakal budi. Manusia adalah makhluk yang mempunyai ciri tetentu, yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain adalah manusia mempunyai akal pikiran, perasaan dan juga hati nurani. Selain itu, kita telah megetahui bahwa manusia adalah makhluk social. Yang artinya manusia tidak bisa hidup sendiri, dengan kata lain manusia membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga dapat betahan hidup. 

            Bila kita melihat kembali factor yang membedakan manusia dengan makhluk yang lain salah satunya aaah memiliki perasaan. Daya perasaan pada diri manusia itu sendiri terdiri dari dua unsur, yaitu perasaan indrawi dan juga perasaan rohani. Perasaan indrawi perasaan yang bisa kita liha dan kita rasakan dengan pancaindra. Sementara perasaan rohani adalah perasaan luhur yang hanya ada pada manusia itu sendiri seperti, perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan misalnya perasaan senang bila mengetahui sesuatu hal. Lalu perasaan tentang keindahan, dimana manusia akan merasa senang atau bahagia bila melihat atau mendengar sesuatu yang indah. Lalu, manusia itu sendiri memiliki 4 unsur yaitu Jasad, atau tubuh manusia, Hayat yaitu yang mengandung unsur hidup, Roh atau sumber dari kehidupan, yang membuat kita bisa begerak, dan nafs atau kesadaran akan diri sendiri.

            Lalu, apa saja hakekat manusia? Hakekat manusia antara lain adalah individu yang memiliki sifat berfikir secara rasional yang bertanggung jawab atas apapun yang dilakukannya, lalu mampu mengarahkan kemana dia akan melangkah untuk hidunya sendiri, akan ke arah yang baik atau buruk dan siap menerima segala konsekwensinya. Seperti yang kita ketahui, manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk yang lainnya. Selanjutnya manusia sebagai makhllu ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai suatu kesatuan, jiwa terdapat di dalam tubuh dan jiwalah yang membuat tubuh kita bergerak, dapat berpikir dan hal-hal lain yang biasa kita lakukan atau dengan kata lain jiwa merupakan sumber kehidupan. Lalu menurut saya manusia juga mudah terpengaruh dengan lingkungan social. Dimana saat kita berada suatu lingkungan kita akan menyesuaikan diri lalu lama kelamaan kita akan terpengaruh oleh lingkungan tersebut.

            Demikian lah unsur – unsur pada manusia juga hakekat manusia. Seperti yang sudah tertulis di atas berbagai macam hakekat manusia akan kembali kepada individu masing-masing. Bila pada penjelasan di atas ada beberapa point mengarah pada proses menentukan pilihan antara baik dan buruk dengan segala konsekwesinya, gunakanlah akal pikiran, hati nurani dan perasaan kita untuk hal kebaikan karena itu adalah hakekat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna.


daftar pustaka:

(Nugroho, W & Muchji, A (1996). Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Gunadarma).